DETIK TV SUMSEL | Simalungunb – Sehari setelah banjir bandang menghantam Dusun II Binanga Bolon Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, tim gabungan dari Polres Simalungun, Brimob Yon-B Pematangsiantar, TNI, dan instansi terkait bersama masyarakat setempat bergerak cepat melaksanakan operasi pembersihan.
Operasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini diawali dengan aksi bersih-bersih yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Purba AKP Marolop Sinaga dan Danramil 13 Purba Lettu Inf AP. Sitompul, serta dukungan dari Dinas BNPB, DAMKAR, dan BWS SUMUT.
Meskipun aksi pembersihan dimulai secara manual oleh anggota dan masyarakat, pada pukul 11.30 WIB Dinas PU, BPBD, Kab Simalungun, dan DAMKAR yang membawa alat berat (askopel) Damkar melakukan percepatan dengan membersihkan material batu, pasir, tanah, kayu, dan lumpur yang mengotori rumah penduduk dan sekitar lokasi kejadian.
Kendati akses jalan dari Kecamatan Haranggaol Horison menuju Tigaras masih terputus, tim gabungan secara proaktif telah membentuk pondasi untuk pemasangan jembatan ponton bridge (taktis) yang direncanakan akan dipasang pada Jumat, 22 Desember 2023, untuk memulihkan akses transportasi.
AKP Marolop Sinaga, Kapolsek Purba, menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dengan respons cepat dan koordinasi yang baik antara tim gabungan dan warga setempat dalam upaya pembersihan dampak banjir bandang. "Langkah-langkah yang kita lakukan hari ini adalah bukti nyata kepedulian Kepolisian terhadap masyarakat dengan bersinergi antara petugas, masyarakat, dan instansi terkait. Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat,"ujar Marolop.
Kapolsek Purba juga mengungkapkan bahwa keterlibatan dan semangat gotong royong masyarakat merupakan kunci utama dalam mempercepat proses pembersihan. "Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, kami tidak akan bisa melakukan ini secepat yang kami lakukan sekarang. Ini adalah kolaborasi yang baik antara aparat dan warga."
Selanjutnya, beliau menekankan pentingnya pemulihan infrastruktur yang rusak untuk memastikan bahwa akses dan mobilitas penduduk lokal segera terselesaikan. "Dengan menggunakan alat berat atau beko dari Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Simalungun serta tenaga manual, prioritas kami adalah membersihkan material yang menutup jalan agar transportasi dan aktifitas bisa kembali normal. Kami juga mengupayakan agar langkah bantuan dan pemulihan dapat terus berlanjut demi kesejahteraan warga terdampak," tutur AKP Marolop Sinaga.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama. "Kami berharap masyarakat tetap mengikuti update informasi dari petugas dan tidak melakukan aktivitas di area yang masih berisiko longsor atau banjir. Untuk saat ini, fokus kami adalah pada keamanan dan keselamatan semua orang yang terlibat," imbuhnya.
AKP Marolop Sinaga menjelaskan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan BNPB serta instansi terkait lainnya akan terus dilakukan untuk memastikan pengelolaan pasca bencana berjalan efektif dan dapat mengurangi potensi dampak buruk di masa yang akan datang.
Rencana tindak lanjut dari operasi pembersihan ini, selain membersihkan matrial yang menutup jalan, tim juga akan kembali melanjutkan kegiatan pembersihan sisa material longsor pada hari berikutnya. Semua kegiatan sementara dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari sesuai dengan rencana.
Keadaan cuaca yang cerah membantu kelancaran operasi pada hari ini, dan laporan perkembangan situasi akan terus diupdate untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Dengan respons cepat dan kerja sama semua pihak, diharapkan proses pemulihan pasca banjir bandang ini dapat terlaksana dengan baik dan wilayah yang terdampak dapat segera kembali ke keadaan normal.( tim )